Membuat website atau blog

Suatu ketika, teman-teman meminta saya untuk membantu menjelaskan cara membuat website atau blog. Saya sudah membantu mereka, tetapi sampai saat ini saya belum memperoleh informasi sampai di mana kemajuan mereka. Mungkin ada baiknya bila saya sedikit menjelaskan lagi mengenai membuat website atau blog ini.

Untuk membuat website atau blog, kita memerlukan nama domain dan hosting. Nama domain adalah alamat maya website atau blog, sedangkan hosting adalah alamat nyata website atau blog yang bersangkutan. Nama domain dan hosting hanya dapat diperoleh dengan membayar. Bila tidak dengan membayar, kita hanya dapat menumpangkan nama domain kita pada domain pihak lain yang sekaligus juga menyediakan layanan hosting terbatas. Misalnya, domain www.muditaonline.weebly.com menumpang pada domain www.weebly.com yang sekaligus juga menyediakan layanan hosting. Demikian juga blog http://iwayanmudita.blogspot.com yang menumpang pada layanan blog http://blogspot.com. Tentu saja tidak salah menggunakan nama domain dan hosting menumpang, tetapi tentu banyak kekurangannya.

Website atau blog masa kini dibuat dengan melibatkan layanan yang disediakan oleh pihak ketiga. Layanan dapat berupa fitur berbagi melalui media sosial, widget/gadget, API (application programming interface), dan sebagainya. Semua ini diperlukan agar website atau blog yang dibuat dapat lebih fungsional, terutama dalam menjalin interaksi dengan pengunjung. Hal ini sangat penting karena seharusnya kita membuat website atau blog bukan sekedar untuk unjuk diri, melainkan untuk berinteraksi dengan pengunjung. Memang masih banyak website atau blog dibuat sekedar untuk unjuk diri, tetapi website atau blog semacam ini kini sudah bukan jamannya lagi.

Setelah website atau blog kita buat, pekerjaan berat selanjutnya adalah mengisinya dengan tulisan. Ini merupakan tugas paling berat karena website atau blog perlu senantiasa diisi dengan tayangan tulisan baru. Bila tidak, untuk apa pengunjung gatang bila yang dapat diperoleh hanya itu-itu saja? Sudah dapat dipastikan, pengunjung akan meninggalkan website atau blog kita. Hal ini tentu saja berbeda dengan membuat akun Facebook atau Twitter. Seorang pemilik akun Facebook atau Twitter tidak perlu menulis panjang, melainkan cukup dengan mengunggah foto atau memperbarui status dengan membuat tulisan singkat.

Agar website atau blog yang telah dibuat berfungsi sebagaimana mestinya, website atau blog tersebut perlu dikelola. Website atau blog pribadi tentu saja harus kita kelola sendiri. Tetapi website atau blog kelompok, organisasi, atau perusahaan perlu dikelola oleh seorang administrator (lazim disebut admin). Admin mengatur hubungan dengan penyedia jasa pihak ketiga, misalnya dalam hal melakukan registrasi dan pengelolaan nama pengguna (username) dan sandi (password). Admin juga bertugas untuk mengunggah tulisan dan berbagai jenis isi (content) lainnya semisal foto, musik, video, dan sebagainya. Admin melakukan hal ini secara rutin dari hari ke hari, bulan ke bulan, tahun ke tahun. Untuk mengelola website atau blog, seorang admin tentu saja sangat memerlukan dukungan para pihak yang terkait. Misalnya saja, untuk mengelola website dan blog Perlindungan Tanaman tentu saja diperlukan dukungan seluruh dosen Minat Perlindungan Tanaman. Tetapi hal ini memang lebih mudah dikatakan, kenyataannya website Perlindungan Tanaman sampai saat ini belum juga dapat diwujudkan tuntas. Sebagai pemrakarsa sekaligus relawan admin, saya tidak dapat berbuat lebih, selain meminta maaf kepada para pengunjung.

Masih ingin mempunyai website atau blog? Well, mengapa tidak? Website atau blog memberikan kesempatan kepada kita setidak-tidaknya untuk mengekspresikan diri. Tentu saja website atau blog juga dapat digunakan untuk kepentingan akademik, pemerintahan maupun bisnis. Kalau saja para guru besar mempunyai website atau setidak-tidaknya blog, tentu kita bisa tahu bagaimana sebenarnya kiprah seorang guru besar lebih dari sekedar jabatan Prof yang ditulis di depan namanya.

0 komentar:

Posting Komentar

Bila Anda merasa menerima manfaat dari mengunjungi blog ini, tolong sampaikan komentar

Berbagi

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites